Penulis/Reporter: Syauqi Athillah, Tim Web Prodi, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Pekanbaru, 25 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau menyelenggarakan kegiatan GELANSA 2025 (Gebyar Bulan Bahasa): Gemar Berbahasa Indonesia, Terampil Berbudaya. Agenda utamanya Seminar Internasional Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya bertajuk “SABDA RAJA 1” dengan tema “Eksistensi Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Keragaman Budaya dan Lintas Negara.”

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring (online) via zoom metting berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai, dan terbuka untuk umum. Seminar internasional ini menghadirkan narasumber dari berbagai negara yakni dari negara Malaysia, Inggris, dan Timor Leste.
Acara dipandu oleh pembawa acara, Muna Ramdania. Acara dibuka dengan Mars UIN Suska Riau. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, Agung Pangestu, yang menyampaikan, “Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta dapat memperluas wawasan kebahasaan, meningkatkan semangat literasi, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia yang menjadi identitas kita bersama. Kami juga ingin menjadikan kegiatan ini sebagai wadah berbagi ilmu dari para narasumber hebat yang telah berkenan hadir bersama kita hari ini.”
Acara turut dihadiri oleh Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Ibu Dr. Sukma Erni, M.Pd., yang memberikan kata sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mengembangkan bidang kebahasaan dan kesastraan. Beliau berharap kegiatan seminar internasional ini dapat memperluas wawasan peserta, menumbuhkan minat meneliti dalam bidang bahasa dan sastra, serta mempererat hubungan akademik antarnegara.
Seminar internasional “SABDA RAJA 1” menghadirkan tiga narasumber utama dengan materi yang menarik dan mendalam.
1. Asst. Prof. Dr. Bambang Suhartono Mohd Said (Southern University College, Malaysia)
Membawakan materi berjudul “Peradaban Melayu dalam Konteks Bahasa di Malaysia”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan keterkaitan erat antara bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, serta sejarah panjang yang mengiringi lahirnya bahasa Indonesia. Bahasa, menurutnya, adalah warisan sejarah yang menyatukan bangsa serumpun sekaligus menjadi sarana memperkuat hubungan antarnegara di kawasan Asia Tenggara.

2. R. Hariyani Susanti, M.Hum. (University of Leeds, Inggris)
Membawakan materi berjudul “Apakah Sastra Indonesia Relevan dalam Konteks Global Studies dan World Literature?”. Beliau mengulas posisi karya sastra Indonesia dalam kajian global dan literatur dunia. Menurutnya, karya sastra Indonesia memiliki nilai estetika dan pesan kemanusiaan yang universal, sehingga layak mendapat perhatian dalam ranah internasional. Ia menegaskan bahwa globalisasi bukan ancaman bagi sastra lokal, melainkan peluang untuk memperkenalkan identitas bangsa ke kancah dunia.

3. Antonio Constantino Soares, S.S., M.Hum. (Instituto São João de Brito, Timor-Leste)
Menyampaikan materi bertajuk “Language and Literature as Media for Preserving Indonesian Cultural Values across Nations.” Dalam presentasinya, beliau menyoroti pentingnya bahasa dan sastra sebagai media pelestarian nilai-nilai budaya Indonesia di tengah arus globalisasi. Ia mencontohkan bagaimana bahasa Indonesia di Timor-Leste tetap menjadi jembatan persaudaraan dan simbol kebersamaan antarbangsa.

Sesi seminar dimoderatori dengan baik oleh Dr. Afdhal Kusumanegara, M.Pd. selaku dosen Pendidikan Bahasa Indonesia UIN Sultan Syarif Kasim Riau, yang memandu diskusi secara interaktif dan ilmiah, serta mampu menjembatani pandangan lintas negara menjadi satu ruang dialog yang inspiratif.
Pada akhir kegiatan, pihak Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas suksesnya penyelenggaraan GELANSA 2025. Prodi menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan agenda akademik berskala internasional sebagai langkah menuju akreditasi global. Selain itu, HMPS juga bertekad mengembangkan program Bulan Bahasa sebagai tradisi akademik tahunan yang membangun semangat literasi dan budaya.

Terlaksananya kegiatan ini yang dihadiri lebih dari 270 peserta dan tamu undangan dari antarnegara baik dosen dan mahasiswa dari Malaysia, Inggris, Timor Leste dan Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa ilmu bahasa Indonesia tidak hanya bermanfaat bagi kalangan akademik, tetapi juga memiliki daya guna luas bagi masyarakat dan dunia pendidikan.

Dengan berakhirnya kegiatan seminar internasional “SABDA RAJA I” GELANSA 2025, HMPS Pendidikan Bahasa Indonesia berhasil menunjukkan bahwa semangat menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia terus menyala. Bahasa dan sastra bukan sekadar alat komunikasi, melainkan cermin peradaban yang menghubungkan bangsa, budaya, dan kemanusiaan di tengah dunia yang kian beragam.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Seluruh panitia, termasuk operator kegiatan: Muhammad Farrel Tesri Dwika, Dinna Oktafiani, dan Dilla Andriani, serta dikomandoi oleh Ketua Umum HMPS BIN 2025: Dahnil Firdaus berperan penting dalam memastikan jalannya acara daring tanpa kendala teknis.

Selamat Bulan Bahasa 2025, Saatnya Bahasa Indonesia Mendunia. SAMPAI JUMPA SABDA RAJA II!