Terbuka dengan Perubahan, Sikap yang Dibutuhkan oleh Penggerak Pendidikan

Ada sebuah kutipan dari Sean Gerety tentang perubahan dan teknologi yang berbunyi: “The technology you use impresses no one. The experience you create with it is everything”. Atau jika diterjemahkan secara bebas berarti: Teknologi apapun yang kamu gunakan tidak akan membuat orang lain terkesan, pengalaman atau hasil yang tercipta darinya-lah yang paling penting. Kutipan ini menurut penulis senada dengan yang disampaikan oleh narasumber dalam Bimtek Pengelolaan Website dan Media Sosial yang diadakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau tentang pentingnya kita menerima, mempelajari, dan memanfaatkan teknologi yang akan terus berkembang seiring dengan kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Bimtek yang sudah berjalan selama tiga hari sejak hari senin lalu, 23 Agustus 2021, menekankan pada kemauan kita untuk bergerak mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk kebaikan diri sendiri dan sekitar, khususnya Fakultas tempat kita bernaung. Hal ini kemudian menginspirasi penulis dan tim di Prodi untuk mempelajari semua sosial media yang ada lalu mengumpulkan ide yang nantinya dapat kita terapkan. Dalam proses pembelajaran dan riset tim penulis, kami menemukan bahwa semua sosial media memiliki algoritma yang unik dan terstruktur sesuai dengan target pasar yang dituju. Tim penulis memutuskan untuk memperdalam aplikasi TikTok, Instagram dan Facebook sebagai media pemasaran dan edukasi sesuai dengan lingkup keilmuan prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Ketika diperdalam memang ketiga aplikasi ini memiliki target pasar dan pengguna yang unik dan berbeda, sehingga untuk masuk ke dalam pasar ini kita membutuhkan strategi yang berbeda pula.

Selain kemampuan memanfaatkan media sosial, kemampuan peserta untuk menulis juga digelitik dengan materi Dosen Harus Go-Blog Pak Assyari Abdullah, M.I.Kom., karena jika teknologi memudahkan hidup kita, maka menulis dapat mengabadikan pemikiran kita. Media menulis yang dulunya terbatas, kini sudah ramai berbaris menawarkan lapaknya. Referensi untuk memperkaya sumber tulisan kita juga sudah ramai di dunia maya. Karena untuk menulis, kita harus banyak membaca. Strategi yang diperkenalkan oleh para narasumber sudah pasti memberikan penulis banyak inspirasi untuk memulai.

Disclaimer: Ditulis sebagai hasil tugas Bimtek Website dan Media Sosial yang diadakan oleh FTK UIN SUSKA RIAU dari 23 Agustus hingga 30 Agustus 2021, oleh: R. Hariyani Susanti

About Hari Yani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *